KOTAMOBAGU – Sebagai puncak dari rangkaian HUT Kejaksaan RI ke 80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu menggelar upacara pada hari Selasa, 02 September 2025.
Upacara yang digelar di halaman kantor Kejaksaan bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Saptono SH, diikuti oleh seluruh kepala seksi, kepala cabang Kejari, Kasubbagbin dan seluruh pegawai.
Tahun ini peringatan HUT Kejaksaan RI Mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”. Peringatan tahun ini selaras dengan tujuan memadukan arah pembangunan Kejaksaan RI Tahun 2025 dengan arah kebijakan strategis dan sasaran prioritas pembangunan nasional.
Kajari Saptono, yang membacakan amanat Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, menyatakan bahwa Hari Lahir Kejaksaan yang diperingati pada tanggal 2 September ini merupakan momen penting untuk melakukan evaluasi dan introspeksi.
“Sejarah mencatat bahwa Kejaksaan lahir tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa Kejaksaan merupakan institusi yang lahir bersama Republik Indonesia dalam semangat kemerdekaan, guna mewujudkan supremasi hukum,” ujarnya
Kajari Saptono menyebut Kehadiran Kejaksaan, pada masa itu menjadi pernyataan tegas kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya merdeka secara politik, tetapi juga secara hukum melalui sistem penegakan hukum nasional yang berdaulat.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lahir Kejaksaan adalah bentuk kontemplasi terhadap masa-masa awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaksa Agung menegaskan Kejaksaan memiliki peran strategis dalam penegakan hukum, akan senantiasa mengimplementasikan tugas dan fungsinya sejalan dengan agenda supremasi hukum, stabilitas, dan kepemimpinan Indonesia.
Menurutnya upaya ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045.
“Tantangan dalam penegakan hukum saat ini sangat kompleks, seperti menurunnya integritas aparat, penyalahgunaan wewenang, dan keterbatasan transparansi yang dapat mencederai nilai keadilan. Kondisi ini menuntut adanya perubahan signifikan yang menyentuh aspek budaya hukum, kelembagaan, dan paradigma dalam proses penegakan hukum,” tukasnya Kajari Saptono.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kejaksaan.
Berdasarkan hasil survei Indikator pada bulan Mei 2025 dan Survei Nasional Polling Institute pada bulan Agustus 2025, Kejaksaan kembali menjadi lembaga negara yang paling dipercaya oleh masyarakat setelah TNI dan Presiden.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras, kecermatan, dan respons cepat para Insan Adhyaksa,” pungkas Kajari Saptono. ***