Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited milik Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tahun 2021 diserahkan Bupati Sam Sachrul Mamonto ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara pada hari Jumat (17 Maret 2022. Penyerahan dilakukan di Auditorium Gedung BPK RI Perwakilan Sulut di Manado. Pada penyerahan LKPD Unaudited tersebut, Bupati Sam Sachrul Mamonto didampingi Wakil Bupati, Oscar Manoppo.
Penyerahan LKPD Unaudited sendiri merupakan bentuk pertanggung jawaban dan kewajiban bagi setiap daerah atas pengelolaan keuangan daerah.
Dikatakan Sachrul, penyerahan LKPD tersebut merupakan bagian dari pertanggungjawaban terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Boltim pada tahun 2021.
“Penyerahan LKPD merupakan salah satu langkah awal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Boltim untuk mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang telah diraih delapan kali secara berturut-turut, “ kata Sachrul.
Sachrul pun berharap akan selalu mendapatkan arahan dari BPK RI dalam rangka peningkatan tata kelola keuangan daerah yang berujung pada peningkatan kualitas pelaksanaan tugas-tugas ASN di Kabupaten Boltim.
Sementara Kepala Inspektorat Daerah Boltim Hardiman Pasambuna mengatakan, setelah penyerahan LKPD ini BPK akan masuk dengan pemeriksaan rinci yang dimulai tanggal 21 Maret dan entri meeting tanggal 22 Maret 2022.
“Tim BPK akan mulai dengan audit rinci selama 30 hari, untuk itu agar semua proaktif ketika pemeriksaan rinci atas pengelolaan keuangan di SKPD. Karena kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik di lapangan. Tim BPK yang turun adalah tim BPK pada saat pemeriksaan pendahuluan. Kita tetap optimis mempertahankan WTP, “ kata Hardiman.
Terkait dengan audit rinci, dia pun berharap kepada Pimpinan SKPD, PPTK dan bendahara agar mempersiapkan dokumen penggunaan anggaran tahun 2021 sebelum BPK masuk.
“Lengkapi semua dokumen pemeriksaan untuk memudahkan pemeriksaan nanti, “ tegasnya.
Turut hadir mendampingi bupati dalam kegiatan tersebut, Sekda Boltim Sonny Warokka, Asisten I Priyamos, Asisten II MR Alung , Asisten III Rusmin Mokoagow, Inspektur Daerah Hardiman Pasambuna, Kepala BPKAD Wiwik Kurnia serta Kepala Diskominfo Khaeruddin Mamonto