KANAL BOLTIM – Mantan anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Suherni Suarno menyesali sikap dari pihak Puskesmas Modayag. Pasalnya, tabung sampel darah milik kakaknya tertukar dengan nama orang lain.
Kejadian tersebut berawal dari kakak Suherni yang melakukan pengambilan sampel darah di Puskesmas modayag untuk dibawah ke Prodia.
“Saya langsung menerima sample darah tersebut yang diberikan langsung oleh salah satu staf honor di lab Puskesmas Modayag. Kemudian kami bawa ke Prodia agar bisa mendekteksi lebih detail penyakit yang diderita kakak saya lewat sampel darah tersebut,” ujar Suherni saat dihubungi, Jumat 03 Juni 2022.
Namun Suherni sangat kaget saat pihak Prodia memberikan keterangan jika nama dari pemilik sample darah tersebut tidak sesuai.
“Saya kaget ketika mendengar bahwa nama dari sampel darah milik kakak saya tertukar dengan nama orang lain. Saya pun langsung menghubungi pihak Puskesmas untuk menanyakan hal tersebut. Ini adalah kelelaian mereka, dan jangan sampai terjadi kepada orang, karena ini menyangkut kesehatan seseorang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Modayag, Artiningsih Nurali Irwanto memberikan klarifikasinya kepada pihak keluarga melalui media sosial. Pihaknya meminta maaf atas kesalahan pemberian label nama pada botol sampel darah tersebut.
“Kami memohon maaf atas kejadian tersebut. Tapi kami bisa memastikan kalau sampel darah tersebut tidak tertukar ataupun tercampur. Karena botol sampel tersebut tertulis nama pasien yang dirujuk dan belum sempat diambil darahnya untuk pemeriksaan laboratorium. Ini menjadi perhatian bagi kami untuk lebih teliti lagi dan kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga khususnya, dan kepada masyarakat pada umumnya,” kata Artiningsih, lewat komentar di media sosial Facebook. (san)