BOLMONG – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum semua bisa divaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Lantarannya, saat melewati uji skrining masih terdapat beberapa Nakes yang tak memenuhi syarat menerima vaksin.
“Ada beberapa Nakes yang saat diuji skrining ternyata tak bisa divaksin karena masalah kesehatan sehingga tak memungkinkan untuk divaksin. Padahal hampir semua sudah melakukan registrasi,” beber Kabid P2P Dinkes Bolmong Yusuf Detu, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga : Positif Covid-19, Tamu Hotel Ini Akan Diberi Rp 2,6 Miliar
Detu menerangkan, sebelum dilaksanakan vaksinasi, para Nakes harus melalui proses skrining dimana di dalamnya terdapat kurang lebih 16 item pertanyaan.
“Ada yang kita tunda untuk divaksin, karena data dari hasil skrining di tiap Puskesmas hampir rata-rata Nakes mengalami tekanan darah tinggi (Hipertensi). Tapi kita selalu melakukan check up setiap hari, hingga betul-betul memungkinkan dia menerima vaksin. Ada juga yang memang tak dibolehkan karena tindaklanjut dari hasil skrining yang didapat,” terang Detu.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Erman Paputungan mengatakan, capaian vaksinasi covid-19 di Bolmong sudah menyentuh 80,17 persen.
“Saat ini kurang lebih ada 671 Nakes yang divaksin atau sudah 80,17 perse,” ujar Paputungan. (len)
Telah Tayang di kroniktotabuan.com dengan Judul Hipertensi Penyebab Beberapa Nakes di Bolmong Gagal Divaksin