KANAL KOTAMOBAGU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kotamobagu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif peran media dalam penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu tahun 2024.
Kegiatan yang digelar di Cafe Strawberry tersebut dibuka secara resmi Ketua Bawaslu Kotamobagu, Yunita Mokodompit, Selasa (12/11/2024).
Nara sumber dalam kegiatan ini adalah para jurnalis senior, yaitu Nicolas Paat, Gusman Laeta dan Fahmi Gobel.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit, menyampaikan bahwa dalam konteks pelaksanaan pemilihan umum, peran media sangat penting dalam hal penyampaian informasi.
“Media punya peran penting karena salah satu ujung tombak demokrasi, karena lewat pemberitaan semua hal tentang pelaksanaan pemilu bisa diakses masyarakat. Bagi Bawaslu media adalah rekan dalam mengedukasi masyarakat lewat pemberitaan tertang aturan dan proses pemilihan umum,” ujar Yunita.
Lanjutnya, peran media sangat luas karena bisa menyentuh semua pihak, sehingga informasi-informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada bisa tersaji dan diakses secara luas oleh masyarakat.
“Media sifatnya independen, sehingga bisa masuk dan menyentuh semua kalangan. Dalam konteks pemilu, informasi-informasi baik dari paslon maupun kami selaku penyelenggara bisa diakses oleh masyarakat, mulai dari kerja-kerja Bawaslu, gambaran konstalasi politik Pilkada Kotamobagu yang saat ini dalam tahapan kampanye hingga aturan dan ketentuan pelaksanaan pilkada,” tuturnya.
Berkaitan dengan kerja-kerja Bawaslu, Yunita menganggap masih banyak yang kurang, sehingga dibutuhkan sinergitas dengan media.
“Pengawasan pemilu baik legislatif maupun pilkada, mungkin masih banyak yang kurang, olehnya kami butuh kritik dan saran dari rekan-rekan pers, namun demikian sejauh ini kami sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dalam memastikan proses pelaksanaan pilkada berjalan sesuai aturan,” pungkasnya. (arm)