KANAL KOTAMOBAGU – Sejumalah warga Kotamobagu mulai resah dengan keberadaan sejumlah kendaraan taksi antar kota dalam provinsi yang mangkal di seputaran bundaran tugu pembebasan (bundaran paris).
Hal ini disebabkan ruas jalan yang ada menjadi sempit karena banyaknya kendaraan yang terparkir berjejer paralel disempanjang jalan.
Tak hanya warga, para sopir taksi yang patuh dengan mangkal di terminal mengaku kecewa dengan tidak tegasnya instansi terkait dengan fenomena terminal bayangan tersebut.
Menurut salah satu sopir taksi jurusan Dumoga, akibat terminal bayangan ini mereka dirugikan.
“Kami para sopir yang patuh dengan aturan sangat dirugikan. Penumpang yang akan menggunakan jasa kami sudah terlebih dahulu dicegat,” ujar pria berambut pendek ini.
Kepala Dinas Perhubungan Usmar Mamonto ketika dikonfirmasi, enggan menanggapi. (arm)