KANAL KOTAMOBAGU– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kotamobagu terus mematangkan keikutsertaan pada Pekan Olahraga Provinsi ke – XI tahun 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Di temui di ruang kerjanya, Kepala Dispora Kotamobagu Marham Anas Tungkagi mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat dengan KONI bersama pelatih dan official dari seluruh cabang olahraga (Cabor) terkait kesiapan atlet untuk bertanding di Porprov pada November 2022 mendatang.
“Kalau kesiapan kontingen Kotamobagu secara umum sudah oke. Artinya sudah tidak ada masalah baik dari sisi atlet, pelatih, dan sebagainya,” kata Anas, Selasa 4 Oktober 2022.
Disebutkannya, sebanyak 262 atlet Kota Kotamobagu dipersiapkan untuk mengikuti ajang olahraga yang tahun ini digelar di Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Hingga kemarin total 262 atlet kita persiapkan, namun jumlah tersebut bisa bertambah atau berkurang, karena kepastiannya by name by address atlet nanti pada tanggal 15 Oktober, setelah kabupaten atau kota menyampaikan ke KONI Sulut,” ujarnya.
Masih menurut Anas, untuk kontingen Kota Kotamobagu sendiri akan mengikuti 23 dari total 32 Cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov.
“Nah dari sejumlah cabor yang akan diikuti, kami optimis kurang lebih sembilan cabor berpotensi meraih medali emas berdasarkan hasil evaluasi selama kurang lebih hampir 1 tahun ini. Diantaranya karate, silat, menembak, catur, badminton, kick boxing, tinju dan basket,” sebutnya.
Anas menambahkan, dalam ajang tahun ini, Kontingen Kota Kotamobagu menargetkan masuk 5 besar dalam raupan perolehan medali.
“Perbandingan Porprov di bitung lalu kita meraup 7 medali emas dan berada di ranking 10. Nah, Porprov kali ini kita targetkan masuk 5 besar, sehingga paling tidak harus meraih lebih dari 15 medali emas,” tutur Anas dengan nada optimis.
Di sisi lain, ia pun berharap adanya sinergitas antara pemerintah daerah, KONI dan seluruh pelatih untuk bersama-sama dalam mencapai target yang diemban kontingen Kotamobagu.
“Harapan lain, apa yang telah dan akan diperoleh atlet dan pelatih, tentu kami dan KONI berharap bisa diberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan atau sebagainya, karena Porprov merupakan ajang kedua terbesar di republik setelah PON dan semoga ini bisa terealisasi,” pungkasnya. (arm)