KANAL KOTAMOBAGU– Penerapan Protokol Kesehatan serta penyediaan aplikasi realcount untuk memantau penghitungan suara dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 15 desa di Kotamobagu, mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).
Hal ini disampaikan Kasubdit Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Ratna Andriani SH, saat menyampaikan sambutan pada Rapat Pemantauan Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kota Kotamobagu yang digelar secara virtual.
“Sudah sangat bagus penerapan prokesnya di TPS 03 Desa Poyowa Kecil. Kami harapkan ini juga berlaku di semua TPS yang ada agar kita bisa sama-sama mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ucap Ratna, sesaat setelah Wali Kota Ir Tatong Bara menyampaikan laporan jalannya Pilkades di Kotamobagu.
Selain itu, penyediaan aplikasi real count untuk memantau langsung perolehan suara masing-masing calon kepala desa, yang disiapkan panitia tingkat daerah juga mendapat apresiasi dari Kemendagri.
“Aplikasi real count-nya juga sangat bagus. Kami mengapresiasi Ibu Wali Kota bersama jajaran yang telah menyediakan layanan ini. Dengan aplikasi ini seluruh masyarakat bisa mengakses dan melihat langsung progres penghitungan suara dengan menggunakan handphone tanpa harus datang ke TPS. Ini juga untuk mengantisipasi kerumunan warga di tiap TPS yang ada,” ujarnya.
Rapat pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak di Kota Kotamobagu yang digelar bersama Kemendagri dilakukan di 2 tempat berbeda, di Aula Rudis Wali Kota dan di TPS 03 Desa Poyowa Kecil.
Dalam zoom meeting, selain penyampaian laporan oleh Wali Kota Kotamobagu, pihak Kemendagri juga mewawancarai secara langsung Ketua TPS 03 Desa Poyowa Kecil terkait proses pelaksanaan pemungutan suara di lokasi tersebut.
Kegiatan turut dihadiri unsur Forkopimda, para Asisten serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kotamobagu. (arm)