KANAL BOLTIM – Camat Modayang, Asral Mamonto meminta kepada seluruh sangadi (Kepala desa,red) di wilayah Kecamatan Modayag untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
“Harapan kami para sangadi eksis bekerjasama dengan seluruh perangkat untuk melakukan pendataan baru diberikan edukasi ke masyarakat, terutama bagi mereka yang belum sama sekali divaksin,” terang Asral, Rabu 19 Januari 2022.
Bila perlu lanjut dia, para sangadi turut mengajak tokoh masyarakat diwilayahnya masing-masing untuk bersama pemerintah mengedukasi masyarakat agar mau dan turut mensukseskan program percepatan vaksinasi.
“Siapa tahu dengan mengajak tokoh masyarakat yang disegani di desanya masing-masing, masyarakat yang awalnya menolak untuk divaksin, tapi dengan pendekatan, edukasi serta pemahaman mereka mau untuk divaksin,” tuturnya.
Asral menyebutkan, sesuai data terkini, jumlah masyarakat di 14 Desa se Kecamatan Modayag yang sudah divaksin sebanyak 8.930 orang atau secara persentase sebasar 72,9% dari total sasaran wajib vaksin 15.352 orang.
“Sementara masyarakat yang belum divaksin jumlahnya 3.335 atau 27,2 persen. Nah, jumlah inilah, yang saat ini terus kami upayakan agar secepatnya bisa divaksin,” lanjutnya.
Ditambahkannya, saat ini yang dibutuhkan dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin yakni data. Olehnya ia pun meminta para sangadi agar secepatnya mengidentifikasi warganya yang belum divaksin.
“Karena paling terpenting di desa itu data, tanpa memegang data memang sulit untuk mengidentifikasi masyarakat yang belum pernah divaksin. Jadi kerjasama dengan kepala dusun, RT, RW untuk nmengantongi data warganya yang belum divaksin, bila perlu ketika melakukan pendataan minta masyarakat untuk menunjukan kartu vaksin,” pungkasnya. (man)