Menu

Mode Gelap
Breaking News: Kantor Dinsos Bolmong Digeledah Menjelang hari Lebaran, 1 Terpidana Korupsi, Dieksekusi oleh Kejari Kotamobagu Seriusi Dugaan Korupsi di RSUD Datoe Binangkang, Dirut Enggan Bicara Si Jago Merah Ludeskan Mapolres Kotamobagu Lakalantas di Kaidipang, 1 Tewas 3 Luka-Luka

Kanal Boltim · 31 Agu 2022 23:43 WITA

Sebagai Nara Sumber Seminar, Sachrul Paparkan Soal Keberlangsungan Otonomi Daerah


 Sebagai Nara Sumber Seminar, Sachrul Paparkan Soal Keberlangsungan Otonomi Daerah Perbesar

KANAL BOLTIM – Otonomi daerah turut menjadi topik yang disampikan Bupati Sam Sachrul Mamonto S. Sos, M.Si, saat dirinya didaulat menjadi salah satu narasumber pada seminar yang diinisiasi Universitas Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Rabu 31 Agustus 2022.

Pemaparan terkait Keberlangsungan otonomi daerah  tersebut, disampaikan Sachrul guna menanggapi pertanyaan mahasiswa peserta seminar.

Menurut Sachrul, saat ini Kabupaten/Kota di Sulut sebenarnya memiliki peluang dan potensi-potensi untuk dikembangkan.

“Namun karena  kebijakan pemerintah pusat, kebijakan anggaran yang belum memadai di untuk mengembangkan sektor potensial. Namun itu adalah tantangan bagi kita semua. Contohnya sekelas izin galian C harus ditarik, padahal izinnya harusnya ada di Desa-Desa, Izin pertambangan ke pusat dan pendidikan ke provinsi. Jadi apalah artinya sebuah otonomi jika kita harus dibatasi seperti ini,” urainya.

Sachrul menilai, harusnya otonomi daerah dengan adanya pemekaran, maka pembangunan akan lebih cepat.

Dalam kesempatan ini dirinya sedikit menceritakan, Kabupaten Bolmong setelah dimekarkan menjadi lima Kabupaten/Kota, maka total anggaran yang dikelola oleh daerah pemekaran kurang lebih 3 triliunan.

Jumlah ini kata dia, lebih jauh jika dibandingkan dengan sebelum dimekarkan, karena APBD yang dikelola Kabupaten Bolmong saat itu, hanya berkisar 700an miliar.

Maka lanjutnya, jika seandainya Bolmong Raya dimekarkan menjadi provinsi maka pasti ada anggaran besar untuk pembangunan.

“Saya berfikir, pada ajang seperti ini saya harus bicara, bahwa seandainya Pak Gubernur kemudian Pemerintah Pusat memekarkan Provinsi Bolmong Raya. Tentu ini akan hebat. Bagaimana Provinsi Sulut yang tadinya mendapat anggaran empat triliunan lebih setiap tahun, ditambah Provinsi Bolmong Raya misalnya dua atau tiga triliunan rupiah, maka bagaimana kita mendapat anggaran besar. Caranya Bolmong Raya harus dimekarkan menjadi provinsi tersendiri, ini harus saya bicara ditengah-tengah teman-teman intelektual, bukan untuk kepentingan Bolmong Raya, tapi bagaimana kita mendapat anggaran besar untuk pembangunan daerah kita,” pungkasnya. (arm)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

150 Pasien Katarak di Boltim Berhasil Dioperasi, Terima Kasih AirNav Indonesia dan PERDAMI Sulut

10 Agustus 2024 - 08:13 WITA

Pemkab Boltim Ikuti Verifikasi Lapangan Hybird Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 dilaksanakan Secara Virtual

31 Mei 2023 - 18:33 WITA

Kabupaten Layak Anak

Rahman Hulalata Wakili Bupati Hadiri Pelantikan BKMT Boltim

7 Februari 2023 - 18:42 WITA

Bupati Sachrul Minta OPD Kooperatif Saat Pemeriksaan BPK

6 Februari 2023 - 18:30 WITA

Pasar Murah SPHP Akan Digelar di Kecamatan Kotabunan

6 Februari 2023 - 18:27 WITA

Bupati Boltim Terima Gelar Datung Banua Saat Hadiri Upacara Adat Tulude

4 Februari 2023 - 08:37 WITA

Trending di Kanal Boltim