KANAL BOLTIM – Keluhan terkait pemakaian kendaraan dinas (kendis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai mengemuka.
Berdasarkan informasi yang ada, dari 36 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hanya tujuh SKPD yang memiliki kendis, bahkan seorang Asisten ll ternyata tidak memiliki kendaraan operasional.
Kepala Bagian Umum, Abdal Mamonto mengungkapkan, saat ini Bupati Boltim hanya menggunakan dua unit kendis, sementara disisi lain wakil bupati menggunakan lima unit kendis.
“Kendaraan yang sekarang dipakai pak bupati hanya dua unit, yakni Toyota Fortuner DB 1153 N dan Toyota Camry DB 1132 N. Untuk kendaraan Pickup Grand Max, itu pun merupakan mobil dari bagian umum, dipinjamkan untuk operasional rumah dinas (rudis) bupati. Sedangkan mobil milik pemkab yang ada di rudis wakil bupati ada lima unit, yakni Fortuner putih DB 1154 N, Double Cabin DB 8183 N, Innova DB 1126 N, Rush DB 1520 N, dan CRV DB 1125 N,” ungkap Abdal.
Abdal melanjutkan, ada juga mobil Hilux tahun 2014 yang dipinjam oleh bupati, namun saat ini dalam kondisi tidak bisa digunakan dan sedang berada di bengkel.
“Di rudis wakil bupati ada juga mobil CRV DB 25 N yang merupakan kendaraan operasional ketua tim pengerak PKK yang harus digunakan ketua tim penngerak PKK, tapi malah di gunakan oleh sekretaris PKK, sementara ketua tim pengerak PKK tidak memiliki mobil dinas,” lanjutnya.
Abdal menambahkan, Bagian Umum Pemda Boltim sudah melayangkan surat penarikan kendis ke wakil bupati, namun hanya dua unit yang dikembalikan.
“Agar ada kesamaan dengan pak bupati, kami melayangkan surat peminjaman tiga unit kendaraan untuk digunakan kepala SKPD, namun yang dikembalikan hanya dua unit, yakni Innova dan Rush. Bahkan, kondisi mobil Rush yang kembalikan dalam keadaan rusak parah, tidak bisa jalan, dan bahkan aki mobil tersebut bukannya dicabut namun sengaja di potong kabelnya menggunakan alat yang tajam. Pun juga beberapa sparepart kendaraan yang sengaja dicabut, yakni pompa bensin dan dinamo strom,” jelasnya.
“Kami akan polisikan tindak pengrusakan pencurian sparepart tersebut.” pungkas Abdal. (man)