Menu

Mode Gelap
Breaking News: Kantor Dinsos Bolmong Digeledah Menjelang hari Lebaran, 1 Terpidana Korupsi, Dieksekusi oleh Kejari Kotamobagu Seriusi Dugaan Korupsi di RSUD Datoe Binangkang, Dirut Enggan Bicara Si Jago Merah Ludeskan Mapolres Kotamobagu Lakalantas di Kaidipang, 1 Tewas 3 Luka-Luka

Kanal Boltim · 2 Jun 2022 22:40 WITA

Dibiayai Pemkab, Program 1 Desa 2 Santri di Boltim Tahun ini Mulai Jalan


 Dibiayai Pemkab, Program 1 Desa 2 Santri di Boltim Tahun ini Mulai Jalan Perbesar

KANAL BOLTIM – Selain program pembangunan fisik atau infrastruktur, pembangunan iman dan taqwa bagi generasi muda Bolaang Mongondow Timur, turut menjadi perhatian Bupati Sam Sachrul Mamonto.

Salah satu yang mulai berjalan tahun ini adalah program 1 desa 2 santri, yang sudah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebuireng VII Buyat beberapa waktu lalu.

“Saya minta kepada para kepala desa untuk terus mensosialisasikan program ini. Namun, karena keterbatasan anggaran, tahun ini setiap desa baru bisa mengirimkan 1 orang anak yang akan menjadi santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoir Buyat,” kata Sachrul.

Menurut Sachrul, setiap santri yang akan mondok di pesantren, biayanya sudah ditanggung oleh Pemkab Boltim.

“Silahkan saja langsung melapor ke pemerintah desa masing-masing, nantinya pemerintah desa yang memiliki kewenangan memilih perwakilan yang akan dikirimkan menjadi santri di Pondok Pesantren. Yang paling utama adalah memiliki surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh pemerintah desa masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebuireng VII Buyat Kyai Abdurrahman Modeong mengatakan, pendaftaran santri baru sudah mulai dibuka pada pekan lalu.

“Pendaftaran santri baru sudah mulai dibuka pekan lalu, nantinya para santri disini akan mengikuti pendidikan formal di Madrasah Tsanawiyah atau setara Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Aliyah setara SMA,” terang Abdurrahman.

Lanjutnya, para santri di Pondok Pesantren ini juga nantinya akan diajarkan berbagai  pengetahuan dan pendalaman tentang agama islam.

“Keunggulan Pondok Pesantren kita adalah pembelajaran Kitab Kuning atau kitab yang dituliskan oleh ulama Salaf dari generasi Tabi’in yang saat ini dipelajari di pondok-pondok pesantren besar di Pulau Jawa. Kemudian bidang Tauhid yang merujuk ke imam Al Asy’ari dan Taturidi, bidang Fiqih (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam hambali), bidang Tasawuf (Imam Al Gozali dan lain-lain). Untuk para tenaga pengajar (ustadz) disini juga keluaran dari Ponpres Miftahul Khoir Tasikmalaya, Pesantren Riyadul Solihin Ciamis,” tutupnya. (arm)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wabup Argo Sumaiku Tutup Kegiatan Workshop LPPD 2024

22 Maret 2025 - 21:32 WITA

Bupati Boltim Oskar Manoppo Sambangi Kejari Kotamobagu Demi Pererat Sinergitas

14 Maret 2025 - 15:34 WITA

Ini Target Pemkab Boltim Terkait Penurunan Angka Stunting di Tahun 2025

13 Maret 2025 - 15:36 WITA

Bupati Boltim Oskar Manoppo Dukung Penuh Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait Efisiensi Belanja APBD 2025

12 Maret 2025 - 21:41 WITA

Wakil Bupati Argo SumaikubHadiri Ibadah Penyegaran Iman, Minta ASN Lebih Disiplin

10 Maret 2025 - 19:45 WITA

Bupati Oskar Manoppo Lakukan Penyegaran Jabatan, Lantik 14 Pelaksana Tugas

6 Maret 2025 - 15:47 WITA

Trending di Kanal Boltim