Menu

Mode Gelap
Breaking News: Kantor Dinsos Bolmong Digeledah Menjelang hari Lebaran, 1 Terpidana Korupsi, Dieksekusi oleh Kejari Kotamobagu Seriusi Dugaan Korupsi di RSUD Datoe Binangkang, Dirut Enggan Bicara Si Jago Merah Ludeskan Mapolres Kotamobagu Lakalantas di Kaidipang, 1 Tewas 3 Luka-Luka

Kanal Boltim · 2 Jan 2022 14:23 WITA

Bupati Boltim Tanggapi Dugaan Penganiayaan Mantan Bupati Boltim


 Bupati Boltim Tanggapi Dugaan Penganiayaan Mantan Bupati Boltim Perbesar

KANAL BOLTIM – Dugaan penganiayaan terhadap mantan Bupati Boltim Sehan Landjar yang dilakukan terduga pelaku AK beberapa waktu lalu, cukup menyita perhatian dari berbagai kalangan karena turut menyeret nama Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK.

Salah satunya, datang dari Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto (SSM). Menurut Sachrul, harusnya pihak korban dalam hal ini, Sehan Landjar fokus saja pada laporan penganiayaan yang menimpanya, tak perlu harus memperluas masalah dengan mengaitkan Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid yang dikatakan melakukan pembiaran.

Lanjutnya, soal dugaan terjadinya pembiaran itu tidak mungkin. Sebab buktinya saat itu juga Kapolres langsung memisahkan terduga pelaku dan korban dan langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan tersangka ke Polsek Kotamobagu, bahkan setelah itu Kapolres mengawal dan membawa langsung sehan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan.

Dirinya berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang simpang siur dan tidak begitu jelas terkait kasus tersebut.

“Saya sangat prihatin dengan masalah ini, apalagi pak Sehan Landjar adalah mantan Bupati Boltim. Sebagai Bupati saat ini, tentu saya sangat menyesalkan penganiayaan ini terjadi, tapi sebaiknya Pak Sehan dan keluarga fokus saja pada laporan penganiayaan yang di lakukan oleh AK, karena juga tidak ada manfaatnya mengaitkan Kapolres Kotamobagu dengan laporan penganiayaan ini, justru justru kurang menguntungkan untuk pelapor,” tuturnya.

Dikatakannya lagi, Kapolres dan Sehan Landjar sama-sama pernah menjadi Forkopimda di Boltim. Dimana saat itu, Sehan Landjar masih menjabat Bupati dan AKBP Irham Halid SIK sebagai Kapolres Boltim. Dengan kedekatan ini lanjutnya, tidak akan mungkin Kapolres membiarkan terduga pelaku menganiaya Sehan Lanjar di depannya. Sebaliknya, apabila Kapolres tidak berada di tempat kejadian perkara, mungkin situasinya akan lebih parah.

“Secara pribadi tentu menyayangkan ini terjadi, apalagi yang dianiaya adalah mantan Bupati. Saya meminta agar pihak Polda mengusut kasus ini sampai tuntas,” pungkas Sachrul sembari menambahkan, bahwa dirinya akan menjenguk Mantan Bupati Sehan Landjar sekembalinya melakukan perawatan dari Manado. (man)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

150 Pasien Katarak di Boltim Berhasil Dioperasi, Terima Kasih AirNav Indonesia dan PERDAMI Sulut

10 Agustus 2024 - 08:13 WITA

Pemkab Boltim Ikuti Verifikasi Lapangan Hybird Kabupaten Layak Anak Tahun 2023 dilaksanakan Secara Virtual

31 Mei 2023 - 18:33 WITA

Kabupaten Layak Anak

Rahman Hulalata Wakili Bupati Hadiri Pelantikan BKMT Boltim

7 Februari 2023 - 18:42 WITA

Bupati Sachrul Minta OPD Kooperatif Saat Pemeriksaan BPK

6 Februari 2023 - 18:30 WITA

Pasar Murah SPHP Akan Digelar di Kecamatan Kotabunan

6 Februari 2023 - 18:27 WITA

Bupati Boltim Terima Gelar Datung Banua Saat Hadiri Upacara Adat Tulude

4 Februari 2023 - 08:37 WITA

Trending di Kanal Boltim