Pemerintah Kecamatan Modayag Barat Genjot Vaksinasi

KANAL BOLTIM – Pemda Boltim terus memacu percepatan vaksinasi di Kabupaten Boltim, salah satunya di Kecamatan Modayag Barat.

Disampaikan Camat Modayag Barat, Sarpia Mamonto, hingga saat ini secara umum progres capaian vaksin bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Modayag Barat sudah mencapai 79,2 persen.

“6.788 orang sudah divaksin dari total 8.571 sasaran. Jadi sisanya masih ada 1.783, mereka (masyarakat, red) yang belum divaksin ini secara umum yang rentan dan memiliki penyakit bawaan setelah melalui screnning dan juga masyarakat yang berada di luar daerah,” ungkap Sarpia, Rabu 19 Januari 2022.

Lanjut dikatakan, terkait percepatan progres capaian vaksinasi di wilayahnya, terus dilakukan seluruh pihak terkait. Mulai Kepala desa dan perangkat serta unsur TNI/Polri dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Untuk saat ini para Sangadi dibantu seluruh aparat desa dan sehari-harinya turun ke lapangan melakukan pendataan warga yang belum divaksin untuk selanjutnya diajak agar segera melakukan vaksinasi, dan itu terus kami pantau setiap harinya, mana yang pro aktif maupun tidak, karena pelaksanaan vaksinasi ini setiap hari dilaporkan,” terangnya.

Sementara itu tambahnya, untuk rencana pelaksanaan vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Modayag Barat, juga masih dalam tahap persiapan.

“Surat edaran ke Sangadi-sangadi sudah kami tindaklanjuti, terkait sosialisasi ke masyarakat diwilayahnya masing-masing dalam rangka pelaksanaan vaksinasi anak usia dini mulai 6-11 tahun,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Modayag Barat Risandi Momintan S.Kep, juga menyampaiakn bahwa, selain melayani vaksinasi di lokasi yang telah dijadwalkan, pihaknya saat ini gencar melaksanakan vaksinasi secara door to door.

“Kami juga turun dari rumah ke rumah untuk melakukan vaksinasi, hal ini bertujuan untuk lebih memaksimalkan percepatan vaksinasi. Sampai dengan saat ini capaian vaksinasi tertinggi adalah Desa Pinonobatuan yakni 87,6 persen atau 828 orang dari total sasaran sebanyak 945 orang,” terang Risandi. (man)