KANAL BOLSEL – Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan Efisien, Keandalan pelaporan keuangan dan pengamanan aset negara.
Pesan penting ini disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Iksan Utiah saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pengisian Kertas Kerja untuk penggunaan aplikasi penilaian mandiri maturitas SPIP terintegrasi di Bappelitbangda Kamis, (2/5/2024).
Dalam kesempatan ini Muhammad Iksan juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan serta mitigasi resiko.
“Pemerintah Daerah akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan SPIP mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahan, penguatan proses bisnis serta mitigasi resiko,” tutur Iksan.
Lanjut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini menambahkan bahwa Bolaang Mongondow Selatan sudah 3 tahun terakhir ini secara konsisten melaksanakan kegiatan penyelenggaraan SPIP terintegrasi.
“Pada tahun 2023 Bolaang Mongondow Selatan berada pada level 3 dengan nilai 3,032 dengan kriteria Terdefinisi, ini menandakan bahwa organisasi telah mampu mendefinisikan kinerja dengan baik dan strategi pencapaian kinerja telah relevan dan terintegrasi,” tutup Iksan, sembari memberikan pesan bahwa kita jangan berpuas diri dengan apa yang telah dicapai karena kedepan masih ada level-level lebih tinggi yang harus kita capai.
Turut hadir dalam pembukaan ini, Kepala Bappelitbangda yang di dampingi Kepala Bidang PPEPD serta perwakilan seluruh OPD. (arm)