Mewakili Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, Sekretaris daerah (Sekda) Boltim, Sonny Waroka membuka secara resmi Konvergensi Pertama Penanggulangan Stunting, Kamis (10/03/2022), bertempat di Hotel Quality Manado.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) tersebut berlangsung mulai 10-12 Maret 2022.
Ada pun tema yang dibahas dalam konvergensi tersebut, yakni pelaksanaan analisis situasi dan pemetaan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Boltim.
Membacakan sambutan bupati, Sekda Sonny Warokka memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang sangat strategis tersebut.
“Kegiatan aksi konvergensi ini sangat penting untuk mempercepat penurunan stunting. Dimana, analisis situasi program penurunan stunting bertujuan sebagai proses untuk mengidentifikasi sebaran jumlah stunting, prevalensi stunting, dan presentase jumlah jeluarga yang beresiko stunting,” terang Sonny
“Mengingat pentingnya hal ini, maka diharapkan lewat kegiatan ini dapat menghasilkan sesuatu yang dapat kita gunakan untuk penanganan stunting di Boltim,” sambungnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Boltim Saifuddin Gobel, melalui Sekretaris dinas Helmi Lasama menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan juga bertujuan untuk mengetahui sebaran 64 cakupan layanan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021
“Dalam hasil aksi pertama ini juga berdasarkan dengan hasil analisis data maka ada 26 desa yang ditetapkan sebagai Lokasi Fokus,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Boltim MR Alung, narasumber kegiatan Sam Patoro Larobu selaku Tenaga Ahli Dirjen Bina Bangda Kemendagri Regional V