Bupati Limi memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemprov Sulut yang telah memilih bolmong sebagai salah satu lokasi safari ramadhan.
“Tidak ada kata lain adalah alhamdulillah saya boleh diterima masyarakat di sini. Saya diminta pesan untuk tidak usah panjang-panjang, namun dengan berkat Ilahi yang kita terima selama 1 bulan ini, bagaimana untuk introspeksi, good looking berkaca diri dan ketiga adalah, kontemplasi (merenung) membenahi kekurangan untuk iman dan takwa terutama tindakan. Apalah arti manfaat dari kegiatan seperti ini, kalau hanya sebatas seremonial saja jika masih tidak ada damai, saling tidak menghargai menghormati,” terangnya.
Kalau kita sudah tidak saling menghormati, bohong semua cuma lips service semua ibadah kita tidak ada gunanya. Apalagi sekarang ada media sosial (Medsos) dengan memakai nama lain menghujat orang lain, banyak yang tidak bisa melihat kesuksesan dan prestasi orang lain. Ini namanya toxic people (manusia racun) ini yang bahaya dan harus berkaca diri selama satu bulan ini dari semua kelakuan kita semua dan jangan jadi orang munafik. Baik dalam beragama, tapi kita ternyata menjadi musuh bagi sesama kita,” pesan Wagub Kandouw Ia juga berpesan agar bolmong jangan sampai tertinggal dalam pendidikan.
Mari kita dorong agar tidak mundur dalam dunia pendidikan. Hal ini dulu kita under line pendidikan, selain adanya bantuan program dari bapak Gubernur Olly Dondokambey berupa program jaminan PERKASA bagi para pekerja keagamaan, juga untuk 3 masjid di Desa Tungoi saya bantu secara pribadi 25 juta per masjid,” pungkas Wagub. (ADVERTORIAL)